
Menurutku ARIA adalah salah satu karya manga terbaik yang pernah aku baca, ceritanya benar-benar sangat indah. Walaupun dibaca berulang kali, keindahan ARIA seakan tidak pernah pudar. Baik laki laki maupun perempuan saya jamin pasti akan suka akan judul yang satu ini.
ARIA adalah manga karangan Kozue Amano. Seri ini awalnya berjudul ‘Aqua’ ketika di terbitkan oleh Enix di majalah bulanan Stensil. Berubah judul ketika pindah ke majalah Mag Garden Comic Blade. Aqua (2001-2002) di kumpulkan menjadi 2 jilid, sedangkan ARIA (Nov 2002 - Apr 2008) terdiri atas 12 jilid. Pada 2005 animasi Aria season pertama akhirnya dibuat dengan judul ‘ARIA the Animation,’ lalu tahun season kedua dengan judul ‘ARIA the Natural’ pada tahun 2006, sebuah OVA pada September 2007, dan season ketiga dengan judul ‘ARIA the Origination’ pada tahun 2008.
Aqua dan ARIA bersetting pada awal abad 24 tahun 2301 AD, di kota Neo-Venezia di planet Aqua yang sebelumnya bernama Mars. Setelah setelah bertransformasi menjadi planet yang 90% permukaan tanahnya tertutup oleh air, banyak orang dating ke planet ini untuk mencari kehidupan baru, salah satunya adalah Akari Mizunashi, karakter utama serial ini.
Dengan harapan menjadi seorang ‘undine’ (gadis pengayuh gondola di Aqua), Akari bergabung dengan perusahaan undine bernama ‘Aria Company’ yang pegawainya hanya terdiri dari seorang ‘prima undine’ bernama ‘Alicia’ dan seekor kucing mars yang menjabat sebagai presiden perusahaan, ‘Aria pokoteng’. Dalam pelatihan Akari, ia berteman dengan undine dari perusahaan lain seperti Aika, Akira, Alice, Athena dan banyak karakter lainnya yang entah mengapa nama panggilannya hampir selalu berawalan atau berlafalkan dengan huruf “A”.
Seri Aqua bercerita tentang awal kedatangan Akari ke planet Aqua dan pelatihan awal sebagai seorang ‘pair undine’. Sedangkan seri ARIA melanjutkan cerita pelatihan Akari yang telah menjadi seorang ‘single undine’ yang berakhir dengan kelulusanya bersama Aika dan Alice sebagai prima undine.
Pertama kali mengenal ARIA bisa dibilang merupakan suatu kebetulan. Saat itu aku sedang mencari komik baru, lalu aku melihat ada sebuah komik (ARIA tentunya) yang sampul plastiknya telah dilepas. Aku coba melihat ke dalam komik tersebut dan ternyata gambarnya sangat bagus. Tanpa melihat isi cerita, akupun membeli komik tersebut. Waktu aku membacanya di rumah kesan pertamaku tentang komik tersebut adalah “benar-benar biasa.” Karena sayang sudah dibeli, akupun membacanya hingga selesai. Tetapi kesan pertama saya terhadap komik tersebut perlahan mulai berubah ketika saya membaca jilid kedua. Aku merasakan adanya daya tarik yang membuat aku ingin terus membaca komik ini berulang-ulang.
Apa yang membuat saya saat itu berubah pikiran? Karena saya melihat ARIA sebagai karya yang disusun dengan begitu sederhana tetapi memiliki daya tarik yang KUAT. Sederhana tetapi memiliki daya tarik yang kuat? Kok bisa? Ya, dalam ARIA, kamu hanya akan disajikan potret kehidupan sehari-hari masyarakat sebuah kota yang biasa saja lengkap dengan aktivitasnya yang juga tidak terlalu istimewa. Tetapi justru kesederhanaanya itulah yang membuat daya tarik seri ARIA ini menjadi begitu kuat. ARIA menawarkan sesuatu yang lain yaitu suasana ketenangan dan kedamaian yang sangat kental dalam setiap episodenya. Berbeda dengan dengan tema-tema lain yang mulai umum seperti petualangan, kisah cinta, mecha, bahkan echii! Anda akan dibuai oleh keindahan planet Aqua dan keseharian Akari yang mungkin sepele, tetapi memiliki makna yang dalam.
Dari segi gambar saya lebih menyukai versi manganya. Kamu tidak akan menemukan goresan tangan khas Kozue Amano di versi animenya. Akan tetapi, ada banyak cerita yang tidak akan kamu temukan dari versi animenya di versi manganya.
Melalu ARIA inilah untuk pertama kalinya saya benar-benar mengagumi seorang tokoh nyata (sebelumnya hanya tokoh film atau anime >.<) seorang mangaka bernama Kozue Amano. Sungguh tak habis pikir bagaimana ia bisa membuat manga yang sederhana ini menjadi sangat menarik dan indah. Andai bisa bertemu dan bercerita bersama Amano tentu merupakan hadiah terindah yang hanya bisa saya bayangkan saat ini. T___T